Mataram NTB - Tradisi Nyongkolan merupakan suatu tradisi lokal dari Lombok, dimana dalam acara tersebut sepasang pengantin diarak beramai-ramai menuju ke rumah pengantin wanita, oleh sebab itu sangat dibutuhkan kehadiran Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang kali ini dibantu oleh Polisi Lingkungan dalam mengantisipasi adanya potensi gangguan kamtibmas di wilayah binaanya masing-masing.
Seperti yang dilakukan di 4 lokasi pengamanan Nyongkolan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17/05/2023 di lokasi kecamatan Sekarbela dan Kecamatan Mataram.
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Kapolresta Mataram melalui Kasat Binmas AKP Maad Adnan selaku penanggungjawab Polisi Lingkungan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sekarang ini sudah ada bantuan dari Polisi Lingkungan tentunya kolaborasi bisa lebih kompak berjalan bersama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Kamis, (18/05/2023)
Dan ini terus dilakukan selama pemantauan evaluasi kehadiran Polisi Lingkungan Bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk memberikan pelayanan terbaik keoada masyarakat, kata AKP Maad Adnan
" Kita ketahui kegiatan tradisi adat Nyongkolan ini sering bersamaan dan sangat membutuhkan petugas karena masyarakat kedua mempelai pastinya ingin memeriahkan kegiatan tersebut dan rombongan yang turut serta ", ucapnya
Kasat Binmas juga menjelaskan eberapa Bhabinkamtibmas dan Babinsa sering kesulitan namun sekarang sudah dibantu Polisi Lingkungan sehingga potensi kerawanan bisa diantisipasi dan tugas menjadi saling membantu.
“ Pengamanan ini menjadi lebih kompak, bersinergi dan saling bahu-membahu guna memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar serta kegiatan tersebut tidak membuat kemacetan yang bisa mengganggu pengguna jalan lainnya ", pungkasnya. (Adb)